Thursday, April 23, 2020

Kenali Penyakit Stroke - Gejala, penyebab, dan mengobati

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.

Ketika sebagian area otak mati, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Stroke adalah keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan kemungkinan munculnya komplikasi.

stroke-alodokter


Menurut riset kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2013, di Indonesia terdapat lebih dari 2 juta penduduk, atau 12 dari 1000 penduduk, menderita stroke dengan persentase terbesar berasal dari provinsi Sulawesi Selatan.

Selain itu, stroke juga merupakan pembunuh nomor 1 di Indonesia, lebih dari 15% kematian di Indonesia disebabkan oleh stroke. Stroke iskemik memiliki kejadian yang lebih sering dibandingkan dengan stroke hemoragik, namun stroke hemoragik membunuh lebih sering dibandingkan dengan stroke iskemik.

Hipertensi yang diikuti dengan diabetes dan kolesterol tinggi merupakan kondisi yang paling sering meningkatkan risiko terjadinya stroke di Indonesia.

Gejala dan Penyebab Stroke

Gejala stroke dapat berbeda pada tiap penderitanya, tetapi gejala yang paling sering dijumpai adalah:
  • Tungkai mati rasa
  • Bicara menjadi kacau
  • Wajah terlihat menurun

Penyebab stroke sangat bervariasi, mulai dari gumpalan darah pada pembuluh darah di otak, tekanan darah tinggi, hingga pengaruh obat-obatan pengencer darah.

Stroke sangat berisiko dialami penderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, berat badan berlebih, dan diabetes. Risiko yang sama juga dapat terjadi pada orang yang kurang olahraga, serta memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok.

Pengobatan dan Pencegahan Stroke

Pengobatan stroke tergantung kepada kondisi yang dialami pasien. Dokter dapat memberikan obat-obatan atau melakukan operasi. Sedangkan untuk memulihkan kondisi, pasien akan dianjurkan menjalani fisioterapi, dan diikuti terapi psikologis apabila diperlukan.

Untuk mencegah stroke, dokter menyarankan untuk:
  • Menerapkan pola makan yang sehat.
  • Berolahraga secara rutin.
  • Hindari merokok dan mengonsumsi minuman keras.

Komplikasi Stroke

Stroke dapat menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan lain yang dapat membahayakan nyawa, antara lain:
  • Deep vein thrombosis atau penggumpalan darah di tungkai.
  • Hidrosefalus akibat menumpuknya cairan otak di dalam rongga otak.
  • Disfagia atau gangguan refleks otot saat menelan.

Wednesday, April 22, 2020

Soal Kuis

Hai teman-teman, bagaimana kabarnya?, pastinya baik-baik saja yah ...

Nah, kali ini saya akan membagikan soal-soal kuis untuk belajar nih... 

10 Pertanyaaan Ini Akan Membuat Kamu Berpikir Jorok - Aplikasi HP ...




selamat mengerjakan ...

-----

Menu Pilihan

1-01 | ILMU PENGETAHUAN ALAM-XII


*) Disarankan untuk menggunakan PC/Komputer untuk mengerjakan soal !

Tuesday, April 21, 2020

Update Data Penyebaran COVID-19 di Indonesia

Halo teman-teman, bagaimana kabar kalian ?, semoga aja kita tetap selalu sehat dan dapat melakukan aktivitas kita..

Nah disini saya akan membagikan informasi nih terkait Penyebaran COVID-19 di Indonesia 

Virus Corona Merebak di Tiongkok, Apakah Wajib Pakai Masker?

Berikut data informasi secara real-time terkait penyebaran COVID-19 di Indonesia ...



Wednesday, April 1, 2020

Mengenal Sejarah Tradisi Cap Go Meh


Cap Go Meh melambangkan hari kelima belas (hanzi : 十五暝; pinyin : Shíwǔ míng) bulan pertama Imlek dan merupakan hari terakhir dari rangkaian masa perayaan Imlek bagi komunitas migran Tionghoa yang tinggal di luar China. Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkian yang bila diartikan secara harafiah bermakna “15 hari atau malam setelah Imlek”.
Bila dipenggal per kata, ‘Cap’ mempunyai arti sepuluh, ‘Go’ adalah lima, dan ‘Meh’ berarti malam. 
Perayaan Cap Go Meh atau Perayaan Lampion ini tidak hanya dirayakan di Indonesia saja. Beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga ikut merayakan hari raya ini. Di negara Tiongkok, festival Cap Go Meh dikenal dengan nama Festival Yuanxiao (元宵节; Yuánxiāo jié) atau Festival Shangyuan. 
Perayaan ini awalnya dirayakan sebagai hari penghormatan kepada Dewa Thai Yi. Dewa Thai Yi sendiri dianggap sebagai Dewa tertinggi di langit oleh Dinasti Han (206 SM – 221 M).
Upacara ini dirayakan secara rutin setiap tahunnya pada tanggal 15 bulan pertama menurut sistem penanggalan kalender Imlek. Upacara ini dahulu dilakukan tertutup hanya untuk kalangan istana dan belum dikenal secara umum oleh masyarakat Tiongkok.
Upacara ini dilakukan pada malam hari; untuk itu perlu disiapkan penerangan dengan lampu-lampu lampion yang dipasang sejak senja hari hingga keesokan harinya. Inilah yang kemudian menjadi lampion-lampion dan aneka lampu berwarna-warni yang menjadi pelengkap utama dalam perayaan Cap Go Meh.
Ketika pemerintahan Dinasti Han berakhir perayaan ini menjadi lebih terbuka untuk umum. Saat Tiongkok dalam masa pemerintahan Dinasti Tang, perayaan ini juga dirayakan oleh masyarakat umum secara luas. Festival ini adalah sebuah festival dimana masyarakat diperbolehkan untuk bersenang-senang.
Saat malam tiba, masyarakat akan turun ke jalan untuk menikmati pemandangan lampion berbagai bentuk yang telah diberi berbagai hiasan.

Di malam yang disinari bulan purnama sempurna, masyarakat akan menyaksikan tarian naga (masyarakat Indonesia mengenalnya dengan sebutan ‘Liong’) dan tarian Barongsai. Mereka juga akan berkumpul untuk memainkan sebuah permainan teka-teki dan berbagai macam permainan lainnya, sambil menyantap sebuah makanan khas bernama Yuan Xiao atau Wedang Ronde.
Tentu saja, malam tidak akan menjadi meriah tanpa kehadiran kembang api dan petasan.
Yuan Xiao sendiri adalah sebuah makanan yang menjadi bagian penting dalam festival tersebut. Yuan Xiao atau juga biasa disebut Tang Yuan adalah sebuah makanan berbentuk bola-bola yang terbuat dari tepung beras. Bila ditilik dari namanya, Yuan Xiao mempunyai arti ‘malam di hari pertama’.
Makanan ini melambangkan bersatunya sebuah keluarga besar yang memang menjadi tema utama dari perayaan Hari Imlek.

Perayaan Festival Cap Go Meh di Indonesia sendiri sangat bervariasi. Perayaan biasanya dilakukan oleh umat kelenteng-kelenteng atau Wihara dengan melakukan kirab atau turun ke jalan raya sambil menggotong ramai-ramai Kio/Usungan yang didalamnya diletakkan arca para Dewa.
Bahkan di beberapa kota di tanah air seperti di daerah Jakarta dan di Manado, terdapat atraksi ‘lokthung‘ atau ‘thangsin‘ dimana ada seseorang yang menjadi medium perantara yang konon setelah dibacakan mantra tertentu dipercaya telah dirasuki oleh roh Dewa untuk memberikan berkat bagi umat Nya.
Mereka biasanya akan melakukan beberapa atraksi sayat lidah, memotong lengan atau menusuk bagian badannya dengan sabetan pedang, golok, dan lain sebagainya. Sementara di Kalimantan, tepatnya di kota Pontianak dan Singkawang, atraksi ini disebut ‘Tatung‘.

Kutipan Sumber: https://tionghoa.info/

Gejala Sosial

√ 20 Contoh Gejala Sosial Ekonomi, Politik, Budaya, Masyarakat




Pengertian Gejala Sosial
Pengertian gejala sosial adalah fenomena yang ditandai dengan munculnya suatu permasalahan sosial, dimana hal tersebut dapat mempengaruhi atau bahkan dipengaruhi oleh tingkah laku setiap individu pada lingkungan kehidupannya.
Gejala sosial atau disebut juga dengan Social Symptom, serta masalah sosial adalah dua saling terkait. Dimana, bila terjadi gejala secara terus-menerus, maka bisa menimbulkan potensi masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat.Nah, potensi masalah itu tentu akan membuat terjadinya perubahan sosial, sehingga timbullah baik dampak positif atau negatif.

Social symptom atau gejala sosial yang terjadi di masyarakat, tentu tak terjadi dengan begitu saja. Artinya semua itu timbul akibat adanya sesuatu atau yang disebut sebagai penyebab. Nah, adapun penyebab terjadinya yakni:

  1. Faktor Kultural. Ya, salah satu faktor penyebab munculnya gejala sosial dikaitkan dengan budaya atau faktor kultural. Dimana faktor tersebut sendiri berasal dari nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam komunitas atau lingkungan masyarakat.Dengan hal demikianlah, yang kemudian akan membentuk pola pikir setiap orang yang terdapat dalam lingkup tersebut.Adapun beberapa contoh gejala sosial atau social symptom yang disebabkan karena faktor kultural ialah: Gotong royong, Kerja bakti, Perilaku menyimpang.
  2. Faktor Struktural. Sedangkan faktor struktural merupakan suatu keadaan yang menyebabkan timbulnya pengaruh terhadap struktur.Dimana yang dimaksud struktur disini ialah sesuatu yang disusun secara pola tertentu.Sehingga faktor ini bisa diketahui secara jelas dengan pola-pola hubungan yang terjadi antar manusia dengan kelompok yang terdapat dalam lingkungan masyarakat. Adapun contoh social symptom yang dipengaruhi oleh faktor struktural, yakni: Penyuluhan sosial, Interaksi antara individu dengan individu, Interaksi antara kelompok dengan kelompok lain, Interaksi antara individu dengan kelompok.


Jenis-jenis Gejala Sosial
  1. Gejala Ekonomi. Salah satu gejala sosial yang sering terlihat dalam lingkungan masyarakat ialah status sosial. Dimana ketimpangan penghasilan dalam tiap anggota masyarakat akan menyebabkan perbedaan strata atau status sosial.Nah, karena setiap orang memiliki tingkat kesejahteraan ekonomi yang berbeda, maka akan menyebabkan timbulnya gejala sosial.Adapun contoh social symptom dalam bidang ekonomi yakni: Pengangguran, Kemiskinan, Masalah kesehatan, Masalah kependudukan.
  2. Gejala Budaya. Indonesia disebut sebagai masyarakat yang majemuk, yang artinya terjadi atas berbagai kebudayaan. Nah, perbedaan yang terjadi antar kebudayaan dan suku inilah yang bisa menjadi bibit perpecahan karena kurangnya saling menghormati. Disisi lain, dengan perbedaan kebudayaan lokal yang ada dan dibarengi dengan globalisasi asing yang masuk ke Indonesia, menyebabkan gejala sosial semakin parah.Jika masyarakat Indonesia yang bisa menyaring mana yang perlu diterima dan mana yang tak perlu diterima, maka bisa memberikan dampak buruk bagi kebudayaan, misalnya gaya hidup, gaya berpakaian, ideologi serta lainnya.
  3. Gejala Lingkungan Alam. Alam pun mampu menyebabkan munculnya gejala sosial. Namun ini kembali lagi ke bagaimana masyarakatnya mengolah alam yang ada. Ya, dengan kondisi alam yang berbeda, maka akan memberikan dampak yang berbeda pula bagi manusia itu sendiri. Alam bisa bersahabat apabila diperlakukan secara baik, dan sebaliknya alam pun bisa melakukan hal buruk untuk manusia jika dirusak. Sebagai contoh, kebiasaan membuang sampah sembarangan yang bisa menyebabkan pencemaran lingkungan, imbasnya adalah muncul bibit penyakit yang akan menyerang manusia.Lebih dari itu, membuang sampah secara sembarangan di sungai akan menyebabkan banjir ketika musim hujan.
  4. Gejala Psikologis. Bahkan, aspek psikologi seseorang pun bisa menyebabkan gejala sosial. Ya, ketika seseorang merasa tertekan, stres, depresi atau bahkan sampai mengidapgangguan kejiwaan maka lama kelamaan akan menjadi gejala sosial dalam masyarakat.

Dampak Gejala Sosial
Social symptom memang tak selalu memberikan dampak buruk, tergantung bagaimana penyebabnya. Sehingga beberapa dampak yang terjadi yakni:
  1. Dampak Positif. Dengan berbagai kondisi individu yang berbeda dalam lingkungan masyarakat, tentu gejala sosial tak dapat dihindari. Namun itu semua, jika di sikapi secara bijak, pasti akan memberikan dampak positif. Sebagai contoh, dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, maka memberikan banyak manfaat untuk kehidupan. Misalnya sebagai sarana mempermudah informasi dan komunikasi, mempermudah pekerjaan, dan masih banyak lainnya. Nah, dengan kemudahan inilah, seharusnya di sikapi dengan baik, misalnya untuk mengakses informasi yang penting seputar kondisi negara saat ini, bukan mencari informasi di akun gosip. Atau bahkan malah menggunakan akses internet dengan membuat informasi yang palsu.
  2. Dampak Negatif. Untuk dampak negatifnya tentu yang paling banyak. Sebab masyarakat sekarang ini memang sulit untuk membedakan mana yang baik atau yang buruk. Terlebih anak-anak zaman sekarang menyebut dirinya sebagai generasi Z, generasi yang telah menggunakan serba teknologi. Namun, dengan ketidakmampuan mereka dalam beradaptasi dengan semua itu, malah akan menimbulkan perilaku yang menyimpang, baik dari norma atau nilai.

Contoh Gejala Sosial
Jika mencari contoh gejala sosial, tentu bisa Anda lihat di sekitar secara jelas. Sebagai contoh berikut ini:
  1. Perilaku Koruptif. Ya, korupsi sepertinya merupakan penyakit yang telah menjamur di Indonesia. Mulai dari kalangan elit politik, bahkan hingga ke kalangan bahwa sekalipun. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa perilaku korupsi masuk ke contoh gejala sosial. Dimana seseorang yang melakukan hal ini tak sadar bahwa korupsi akan merugikan banyak orang. Jika Anda berpikir korupsi hanyalah sekedar mengambil uang maka itu salah. Sebab beberapa bentuk dari perilaku korupsi itu sendiri yakni: terlambat masuk kerja atau sekolah, sering tak masuk kerja atau sekolah, pulang kerja lebih awal, serta yang paling utama adalah mengambil sesuatu yang bukan haknya.
  2. Kemiskinan. Mengapa kemiskinan termasuk ke dalam contoh gejala sosial? Hal ini karena, kemiskinan menjadi masalah yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Namun memang, masalah kemiskinan ini tak bisa diatasi secara tuntas, karena banyak faktor yang menghalangi. Seperti tingkat pendidikan, kemampuan atau keterampilan, serta masih banyak lainnya. 
  3. Perilaku Masyarakat. Sedangkan gejala sosial yang paling banyak ditemukan dalam lingkungan masyarakat adalah perilaku dari masyarakat itu sendiri. Adapun contoh perilaku gejala sosial dalam lingkup masyarakat yakni: membuat dan menyebarkan berita hoax, plagiarisme di kalangan mahasiswa, jaringan pertemanan yang tertutup.

Pada dasarnya, gejala sosial merupakan hal yang biasa, namun untuk baik atau tidaknya tergantung bagaimana setiap individu menyikapinya. Jadi, milikilah antisipasi terhadap gejala sosial yang ada agar memberikan dampak yang positif.

SUMBER: https://moondoggiesmusic.com/gejala-sosial/

Data Dosen Hombase

DataTable Using GridJS